Audensi Melalui Do’a
Ya Allah, inilah hamba-Mu
Yang meratap mengharap percikan cinta-Mu
Engkau tahu
Betapa jelaga nista terus memburu
Dosa dan dosa dan dosa
Melanggar sonata hawa nafsu
Kelu lidahku untuk mengaku di hadapan-Mu
Malu jiwaku untuk menatap-Mu
Ya Allah
Dalam gundah penuh ragu aku menghampiri-Mu
Menatap diriku sendiri yang selalu berpaling
Sesekali dosa-dosa kusesali
Tetapi berjuta kali kuulangi
Betapu daku harus menghadap-Mu
Sedang seluruh syaraf batinku
Hanyalah kisah kepalsuan
Yaa Robbii
Dalam rindu yang memburu
Kuhardik dunia yang terus merayu
Aku tersungkur di miharb-Mu
Puaskanlah dahaga cintaku kepada-Mu
Yaa Robbii
Betapa hamba hanyalah debu
Debu dalam debu
Yang merindu, mengharap karunia-Mu
Puaskanlah lelah pencarianku
Untuk menyingkap rahasia-Mu
Yaa Ilaahii
Betapa mungkin hamba menyentuh-Mu
Karena Engkau Maha Tak Terjangkau
Tetapi
Karena cinta-Mu dan keyakinanku
Penghalang apakah yang menghambat
Haus dahaga hamba yang merindukan sentuhan cinta-Mu
Referensi :
Dimensi Do’a dan Dzikir Menyelami Samudera Qolbu Mengisi Makna Hidup hal. 33-34
Tidak ada komentar:
Posting Komentar